BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Thursday 22 December 2011

Anji - Berhenti di kamu

Tiap aku mendengar suara kamu
Rasanya mau bilang iya
Maafkan kamu, terima kamu kembali

Aku tahu kamu sangat menyesal
Akupun juga tak sempurna
Cerita kita tiada yang bisa gantikan

Namun ada satu yang terjadi
Hatiku cinta kamu
Tak bisa mau kembali lagi, ulang semua
Aku tak mau lukai kamu

Tubuhku butuh kamu
Tapi tak bisa rasa seperti dulu
Usai sudah aku

Kalau ku ingat-ingat lagi sayang
Hatiku berhenti di kamu
Cerita kita tiada yang bisa gantikan

Namun ada satu yang terjadi
Hatiku cinta kamu tak bisa mau kembali lagi, ulang semua
Aku tak mau lukai kamu

Tubuhku butuh kamu
Tapi tak bisa rasa seperti dulu
Usai sudah aku

"I don't hate women, they just sometimes make me mad"

"
I don't hate women, they just sometimes make me mad" - eminem. gue setuju banget sama eminem. gue ga benci, tp mereka kadang bikin gue marah. oke skrg gue bakal cerita. juga berkaitan dgn bbrp mahluk bertype wanita yg bikin gue emosi. Once upon a time... (?) Gue bisa minta break ke cewek gue. Ga mudah, berat. Mungkin bagi dia mudah mengucapkan "iya" tp bagi gue berat untuk bilang "kita break ya". Gue minta break, bukan putus karena apa? Karena gue masih sayang sama dia. I still love her. Skrg tgl 17, gue anniv sama dia(gue buat tulisan ini tepat tgl 17-12-11). Jujur, gue ngerasa ada yang aneh. Karena twitter gue gabisa dibuka, gue buka lewat laptop. Tangan gue secara otomatis buka timeline gue. Dan apa yang gue dapet? Sakit. Temen2 dia pada blg "happy failed anniv 1 thn ya sama @... " anjrit mereka lupa posisi gue sbg pacar. Mereka punya sopan santun ga sih? Mereka sengaja atau gimana? Dan cewek gue cuma bisa ketawa ketiwi. Sakit bngst. Yang jd pacanrya itu gue! Mantannya udh ga ada sangkut pautnya nyet. Dan yg menarik perhatian gue, ada anak namanya aldy, adek kelas gue. Orgnya kecil bgt cupu lagi (menurut pandangan gue). Dia nyuruh cewek gue on ym. Gue curiga ada apaan ini -,- dr dulu aldy ini emg ngerecokin hubungan gue sama cewek gue mulu. gue kepret nangis paling -__- gue bingung sama perasaan gue sendiri. Disaat gue masih blm break gue biasa aja nanggepin ginian. Tp giliran break gue emosi. Apa dia ngerasain hal yang sama? Apa dia juga gini? Atau dia malah lebih seneng gini? seandainya dia bc ini, lo harus tau.. Gue ga bisa lupa sama lo

Sunday 18 December 2011

silence of the night

01:50 WIB
 gue masih duduk dan baca novel. ya, gue kutu buku. malem ini gue baca novel "dan hujan pun berhenti..." damn gue nangis. ya, gue nangis. sekali lagi gue tekankan, gue nangis. ditengah kesunyian malam ini gue menangis. meneteskan airmata. gue sedih baca buku ini. tp point yg bikin gue nangis saat okasannya leo nulis surat kedia. sumpah gue nyesek. gue mikir apa yang udh gue lakuin ke nyokap gue. gue cuma nyakitin perasaan nyokap gue. orang tua selalu sayang sama kita gimanapun sikap mereka. dan gue sadar, gue belum melakukan hal yang membanggakan org tua. seenggaknya gue mau bikin org tua gue ketawa bahagia. bangga sama gue. apa yang udh gue lakuin?? nothing. pikiran gue melayang saat gue masih kecil. semuanya nyokap gue yang bantuin. bahkan prakarya waktu gue sd, itu semua nyokap yang bantu. disaat gue lemah, disaat gue rapuh nyokap selalu ada disamping gue, dan gue bales dengan apa? gue cuma bisa berharap tuhan masih kasih gue waktu untuk bisa membahagiakan orang tua gue. because without them, i'm nothing. oh iya halaman 246- 250 ada bekas2 tangisan lho

Saturday 17 December 2011

Bukan dia tapi aku - Judika

berulang kali kau menyakiti
berulang kali kau khianati
sakit ini coba pahami
ku punya hati bukan tuk disakiti

* ku akui sungguh beratnya
meninggalkanmu yang dulu pernah ada
namun harus aku lakukan
karena ku tahu ini yang terbaik

ku harus pergi meninggalkan kamu
yang telah hancurkan aku
sakitnya, sakitnya, oh sakitnya

repeat *

reff:
ku harus pergi meninggalkan kamu
yang telah hancurkan aku
sakitnya, sakitnya, oh sakitnya

cintaku lebih besar darinya
mestinya kau sadar itu
bukan dia, bukan dia, tapi aku

begitu burukkah ini
hingga ku harus mengalah

ku harus pergi meninggalkan kamu
yang telah hancurkan aku
sakitnya, sakitnya, oh sakitnya

(cintaku) cintaku
(lebih besar dari benciku) lebih besar dari benciku
cukup aku yang rasakan
(jangan dia) jangan dia
(jangan dia) jangan dia cukup aku

(jangan dia jangan dia) cukup aku
(jangan dia)

Monday 12 December 2011

Bring me to life - Evanescence

How can you see into my eyes

like open doors.

Leading you down into my core

where I've become so numb.

Without a soul

my spirit's sleeping somewhere cold

until you find it there and lead it back home.


CHORUS

Wake me up.

Wake me up inside.

I can't wake up.

Wake me up inside.

Save me.

Call my name and save me from the dark.

Wake me up.

Bid my blood to run.

I can't wake up.

Before I come undone.

Save me.

Save me from the nothing I've become.


Now that I know what I'm without

you can't just leave me.

Breathe into me and make me real

Bring me to life.


[Chorus]


Bring me to life.

I've been living a lie

There's nothing inside.

Bring me to life.


Frozen inside without your touch,

without your love, darling.

Only you are the life among the dead.


All this time

I can't believe I couldn't see

Kept in the dark

but you were there in front of me


I've been sleeping a 1000 years it seems.

I've got to open my eyes to everything.


Without a thought

Without a voice

Without a soul


Don't let me die here

There must be something wrong.

Bring me to life.


[Chorus]


Bring me to life.

I've been living a lie

There's nothing inside.


Bring me to life

Sunday 11 December 2011

catatan kecil ditengah kesunyian malam

"Itu anaknya dateng" "ah biarin aja" "kapan lo berani nembak" "ga semudah itu, gue ga bisa masuk ke dunia dia, terlalu susah" percakapan gue dan temen gue kembali terngiang di kepala gue. Pikiran gue kembali melayang ke smp dulu gue sklh di bogor, masih terasa kuat di memori ini bagaimana suasana sklh dimana gelak tawa menghiasi hari2 gue dan temen2. Dan ingatan ini jelas tak bisa melupakan dia. Ya, dia, seseorang yang dulu gue aja ga nyangka bisa membuat gue jatuh hati. Ya semua terasa begitu cepat, cinta memang ga pernah permisi. Tiba2 datang dan mengetuk hati gue, dan tiba tiba menyergap. "ga semudah itu, gue ga bisa masuk ke dunia dia, terlalu susah" kata kata itu tiba2 seakan janggal ketika gue bisa mendapatkan hatinya. 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan dan seterusnya belalu. Ah terasa betapa indahnya hari2 gue, betapa manisnya senyum yang meluluhkan hati ini. Cinta memang menyenangkan tapi cinta juga cenderung menyakitkan. Itu yang waktu itu gue hindari. Hari berlalu, gue masih juga malu untuk deketin dia dan ngajak ngobrol, layaknya orang pacaran. Mental gue mental tempe ketika berhadapan dgn org yang gue suka. Betapa panas hati ini melihat dia dengan asyiknya bercanda dengan teman2 cowoknya, dan gue hanya bisa terdiam, membisu. Walaupun gitu, gue setiap saat bbman sama dia. Ketika hp gue geter, rasanya seperti tetesan air yang membasahi gersangnya hati ini. Balesan dia, itu yang selalu gue nanti. Semua berubah ketika gue pindah meneruskan smp ke Jogja. Jogja, kota yang indah dengan keindahan mengagumkan, suasana yang begitu menyenangkan. Gue bangga bisa bersekolah di sini, tanah yang kaya akan budaya dan sejarah perjuangan. Berat bagi gue meninggalkan dia. Terasa segar ingatan ini saat hari terakhir gue bersekolah, saat itu kelas 8 sedang mengadakan class meeting dan kelas 7 mengadakan acara lain (ya, dia yang menjadi pacar gue adek kelas gue) hari perpisahan yang indah, dimana gue bisa membawa kelas untuk juara 2 futsal. Ya, gue yang memakai kaos hitam dan celana olh raga dilipat selutut + sepatu adidas putih mencetak beberapa goal yang menghantarkan kelas jadi juara 2. Selesai pertandingan gue menyerahkan hadiah uang ke temen gue dan blg "nih uang bagi2, gue ga usah" ya, saat itu gue blm blg mau pindah. Teringat jelas saat gue mau ke parkiran dia sedang berbicara dengan teman2nya, gue hanya bisa terdiam dan berlari. Di airport, gue bilang yang sebenarnya kepada diadi bbm. Dan gue berjanji akan menelfon dia setiap hari. Haha gue tau janji itu gabakal guu tepatin, gue ga begitu berani. Semua berubah sejak saat itu, komunikasi antara gue dan dia semakin jarang. Gue ngerasa dia semakin jauh. Dan betapa sesak hati ini ketika dia seperti tidak perduli dan ga niat saat gue mencoba menyapa lewat bbm. Gue mencoba bertahan, walaupun sakit ini semakin merasuk. Panas terasa hati ini melihat dia seenaknya mention2an dgn cowo lain. Secercah harapan muncul, bagaikan tetesan embun disaat musim kemarau saat gue bisa silaturahmi ke sklh waktu ke bogor. Betapa rindu hati ini melihatnya. Dengan penuh keberanian gue mendekati dia dan gue ngobrol. Suaranya bagaikan melodi melodi yang dilantunkan oleh pianis, yang menyejukan hati. Bagaikan hujan yang turun dengan perlahan dan membasahi bumi, suaranya membasahi panasnya hati. Dan gue sadar, itu pertemuan terakhir gue sampai akhir kls 9. Akhirnya gue balik ke Jogja. Klimaksnya saat ini, dimana entah mengapa dia menghapus nama gue dr bio twitternya. Sesak, perih rasanya. Gue ga ngerti, mungkin dia emang udah gamikirin perasaan gue lagi. Semakin hari kita udh ga chat dan hubungan kita renggang. Inilah titik balik dimana gue harus memilih, mempertahankan atau menghentikan. Kalau mau dikata, hati ini sudah cukup lama menderita, merasa perih. Tapi rasa suka seakan menutupi sakit itu. Terlintas kata kata guru bhasa indonesiaku, Bu Narsih. Beliau berkata bahwa lebih baik putus dr pada mengganggu konsentrasi. Gue setuju, gue harus ambil keputusan. Dan keputusan gue bukan lanjut atau putus. Melainkan break. Kata sederhana yang sebenarnya mengandung makna yang dalam. Gue sadar konsekuensinya. Bisa aja dia selingkuh atau tiba2 meminta putus. Tahap ini dimana gue dan dia bisa sadar sejauh mana gue dan dia saling membutuhkan. Ga pernah mudah ambil keputusan kyk gini. Berat. Tapi tekad gue udh bulat. Besok, gue telfon dia dan harus bilang apa adanya. Hidup itu pilihan. Perubahan memang menyakitkan, tapi kesakitan itulah yang membuat diri kita dewasa, dan lebih siap menghadapi tantangan pada stage kehidupan yang lebih tinggi. Lagian, yang namanya cinta, memang cenderung berakhir menyakitkan, menorehkan luka kenangan yang sulit dilupakan, karena di situlah letak karasteristik sebuah perasaan cinta. Night!

Sunday 4 December 2011

It will rain - Bruno Mars

If you ever leave me, baby,
Leave some morphine at my door
‘Cause it would take a whole lot of medication
To realize what we used to have,
We don’t have it anymore.

There’s no religion that could save me
No matter how long my leaves are on the floor
So keep in mind all the sacrifices I’m makin’
Will keep you by my side
Will keep you from walkin’ out the door.

Chorus:
Cause there’ll be no more sunlight
if I lose you, baby
There’ll be no clear skies
if I lose you, baby
Just let the clouds, I
I will do the same if you walk away
Everyday, it will rain

I’ll never be your mother’s favorite
Your daddy can’t even look me in the eye
Oooh if I was in their shoes, I’d be doing the same thing
Sayin there goes my little girl
walkin’ with that troublesome guy

But they’re just afraid of something they can’t understand
Oooh well little darlin’ watch me change their minds
Yea for you I’ll try I’ll try I’ll try
I’ll pick up these broken pieces ’til I’m bleeding
That’ll make you mine

Chorus:
Cause there’ll be no more sunlight
if I lose you, baby
There’ll be no clear skies
if I lose you, baby
Just like the clouds, I
I will do the same if you walk away
Everyday, it will rain

I’ll do the same
goodbye, don’t just say, goodbye
I’ll pick up these broken pieces ’til I’m bleeding
That’ll make it right

Chorus:
Cause there’ll be no more sunlight
if I lose you, baby
There’ll be no clear skies
if I lose you, baby
Just like the clouds, I
I will do the same if you walk away
Everyday, it will rain

Saturday 3 December 2011

That should be me - Justin Bieber

Everybody’s laughing in my mind
Rumors spreading ’bout this other guy
Do you do what you did when you did with me
Does he love you the way I can
Did you forget all the plans that you made with me
Cause baby I didn’t

That should be me holdin’ your hand
That should be me makin’ you laugh
That should be me this is so sad
That should be me that should be me
That should be me feelin’ your kiss
That should be me buyin’ you gifts
This is so wrong,
I can’t go on,
Till you believe that
That should be me

That should be me
Yeah,
You said you needed a little time for my mistakes
It’s funny how you use that time to have me replaced
But did you think that I wouldn’t see you out at the movies
Whatcha doin’ to me you’re taken’ him where we used to go
Now if you’re tryin’ to break my heart
It’s working ’cause you know that

Chorus
That should be me holdin’ your hand
That should be me makin’ you laugh
That should be me this is so sad
That should be me that should be me
That should be me feelin’ your kiss
That should be me buyin’ you gifts
This is so wrong,
I can’t go on,
Till you believe that
That should be me

I need to know should I fight for our love for this long
It’s getting harder to shield this pain in my heart

Chorus
That should be me holdin’ your hand
That should be me makin’ you laugh
That should be me this is so sad
That should be me that should be me
That should be me feelin’ your kiss
That should be me buyin’ you gifts
This is so wrong,
I can’t go on,
Till you believe that
That should be me

That should be me
That should be me
That should be me
That should be me

The end where I begin - The Script

Sometimes tears say all there is to say
Sometime your first scars won't ever fade away

Tried to break my heart, well it's broke
Tried to hang me high, well I'm choked
Wanted rain on me, well I'm soaked, soaked to the skin
It's the end where I begin, it's the end where I begin

Sometimes we don't learn from our mistakes
And sometimes we've no choice but to walk away, away

Tried to break my heart, well it's broke
Tried to hang me high, well I'm choked
Wanted rain on me, well I'm soaked, soaked to the skin
It's the end where I begin, it's the end where I begin

Now I'm alive and the ghosts are gone
I've shed all the pain, I've been holding on
lyricsalls.blogspot.com
The cure for a heart is to move along
So move along, so move along

Now I'm alive and the ghosts are gone
I've shed all the pain, I've been holding on
The cure for a heart is to move along
So move along, so move along

Now I'm alive and the ghosts are gone
I've shed all the pain, I've been holding on
What don't kill a heart only makes it strong

Sometimes tears say all there is to say
Sometimes your first scars don't ever fade away

Tried to break my heart, well it's broke
Tried to hang me high, well I'm choked
Wanted rain on me, well I'm soaked, soaked to the skin
It's the end, end where I, end where I, end where I begin
It's the end where I, end where I, end where I begin

Sometimes we don't learn from our mistakes
And sometimes we've no choice but to walk away, away

Lighters - Bad Meets Evil

[Chorus]
This ones for you and me
Living out our dreams
We are right where we should be
With my arms out wide
I open my eyes
And now
All I wanna see
Is a sky full of lighters
A sky full of lighters

[Eminem]
By the time you hear this I will have already spiraled up
I would never do nothin to let you cowards fuck my world up
If I was you I would duck or get struck like lighting fighters
Keep fighting
Put your lighters up
Point em’ skyward UH!
Had a dream I was king
I woke up
Still king
This rap game’s nipples is mine
For the milking
Till nobody else even fuckin feels me
Till it kill me
I swear to god I’ll be the fucking illest in the music
There is
Or there ever will be
Disagree? Feel free, but from now on I’m refusing, to ever give up,
Only thing I ever gave ups using
No more excuses
Excuse me if my head’s to big for this building
And pardon me if I’m a cocky prick
But you cocks are slick
Poppin shit on how you flipped your life around
Crock of shit
Who you dicks tryna’ kid?
Flip dick you did opposite
You stayed the same
Cause cock backwards is still cock you prick
I love it when I tell’em shove it
Cause it wasn’t that
Long ago
When Marshall sat
Flustered, lack lustered
Cause he couldn’t cut
Mustered
Muster up
Nothin
Brain fuzzy
Cause hes buzzing
Woke up from that buzz and now you wonder
Why he does it how he does
Wasn’t cause he had
Buzzards circlin’ round his head
Waitin for him to drop dead, was it?
Or was it cause some bitches wrote him off
Little hussy ass fusses
Fuck it
Guess it doesn’t matter now does it?
What difference it make
Whats it take?
To get it through you thick skulls that this ain’t
Some bullshit
People don’t usually come back this way
From a place that was as dark as I was
And just to get to this place
Some of these words be like a switchblades to a hater’s rib cage
And let it be known that from this day forward
I wanna just say thanks
Cause your hate is what gave me the strength
So let them bics raise
Cause I came at 5’9″
But I feel like I’m 6’8″

[Chorus]
This ones for you and me
Living out our dreams
Where are right where we should be
With my arms out wide
I open my eyes
And now
All I wanna see
Is a sky full of lighters
A sky full of lighters

[Royce Da 5’9"]
By the time you hear this I probably already be outie
I advance like going from toting iron to goin
And buying 4 or 5 of the homies, to iron man outie
My daddy told me, slow down boy you’re going to blow it
And I ain’t gotta stop to be the minute to tell shady I love the same way that he did Dr. Dre on the chronic
Tell’em how real he is
Or how high I am
Or how I would kill him, for him to know it
I cry when he tears
My daddy gotta bad back
So its only right that I write
Till he can march right in to that post office and tell’em to hang it up
Now his careers Lebron’s jersey in twenty years
I stop when I’m at the very top
You shitted on me on your way up
Its bout to be a scary drop
Cause what goes up
Must come down
You goin down
I’m somethin you don’t wanna see
Like a hairy box
Every hour
Happy hour now
Life is wacky now
Used to have to eat the cat to get the pussy
Now I’m just a cat’s meow
Owwww
I’m (?)
Always down for the catch-way
Like Pacquio
Yall are doomed
I remember when T-Pain ain’t wanna work with me
My car starts itself
Parks itself
And auto-tunes
Cause now I’m in the astin
I went from having my city locked up
To getting treated like (kronica patrick?)
And now I’m fantastic
Compared to a weed high
And yall’ niggas the sky sippin like bitches
On a radio and TV
See me, we fly
Yall’ buggin out like Wendy Williams
Starin’ at a bee hive
And how real is that?
I remember signing my first deal
Now I’m the second best
I can deal with that
Now Bruno can show his ass
Without the MTV awards gag

[Bridge]
You and I
Know what its like
To be kicked down
Forced to fight
But tonight
We’re alright
So hold up your lights
Let it shine
Cause..

[Chorus]
This ones for you and me
Living out our dreams
We are right where we should be
With my arms out wide
I open my eyes
And now
All I wanna see
Is a sky full of lighters
A sky full of lighters

Iridescent - Linkin Park

You were standing in the wake of devastation
And you were waiting on the edge of the unknown
And with the cataclysm raining down
Insides crying "Save me now"
You were there, impossibly alone

Do you feel cold and lost in desperation?
You build up hope, but failure’s all you’ve known
Remember all the sadness and frustration
And let it go. Let it go

And in a burst of light that blinded every angel
As if the sky had blown the heavens into stars
You felt the gravity of tempered grace
Falling into empty space
No one there to catch you in their arms

Do you feel cold and lost in desperation?
You build up hope, but failure’s all you’ve known
Remember all the sadness and frustration
And let it go. Let it go

Do you feel cold and lost in desperation?
You build up hope, but failure’s all you’ve known
Remember all the sadness and frustration
And let it go. Let it go

Let it go
Let it go
Let it go
Let it go

Do you feel cold and lost in desperation?
You build up hope, but failure’s all you’ve known
Remember all the sadness and frustration
And let it go. Let it go

Honestly - Harem Scarem

I stand before you
Accused of many crimes
But I want to believe
That love can still survive
You don't have to say it,
I don't have to read your mind
To know the emptiness
That's finally arrived

How was I,
To know the right from wrong
Words were hardly spoken,
So where did I go wrong?

Tell me honestly
If you're still loving me
Looking into my eyes, honestly!

Words will have more meaning,
If they're said at certain times
Now the all they've seen
I found to be a lie

How would you know it,
You won't give me sometime
To see if everything could work out,
And you'll be mine

Oh, will love be lost forever
But someday I will find
The world we've all been searching for
Or just some peace of mind..

(Repeat Chorus 2x)

All the night I sit and wonder
Must be more to laugh, I'm sure that
Days and years gone by while I am
Living with the..
Oh, lonely feeling

(Repeat Chorus 2x

la communauté

Finally, gue menemukan komunitas gue. ya, pindah ke sekolah baru itu ga gampang. lo mesti beradaptasi. bukan hanya temen baru, tp juga budaya baru, kultur baru, suasana baru, serba baru. jujur, gue ngerasa berat bgt ninggalin Bogor, kota yang jadi part of my life. gue bukan anak bogor, gue lahir di Palembang, dan org tua gue dr palembang - jawa. tapi gue dr kecil udh di Bogor, jadi otomatis gue besar di bogor. Bogor sama Jogja jauh beda, budaya, kultur masyarakat, bahasa, dll. tantangan terberat gue adalah menemukan teman. teman adalah bagian penting dari sukses tidaknya lo disekolah. mulailah gue mencari emen, untungnya kelas gue, kelas 9C terisi anak anak yang cukup menerima gue. gue kenalan sama iqbal, alvin, wenang, ario, janot, anggit, adit, aldhi dll. tapi masalahnya ga selesai gitu aja. gue mesti nyari temen temen di luar kelas. awalnya gue ketemu Reno, ya dia orang pertama dari kelas lain yang ngajak kenalan. butuh waktu berbulan bulan bagi gue untuk nyari komunitas, tempat yang bener bener nerima gue dengan kekurangan dan kelebihan gue, tempat gue bisa enjoy dan ngobrol. yap, skrg gue menemukan komunitas itu, di rombel 9.3 gue mulai kenal sama Arhim dan Arman, 2 anak kembar yang jago main bola. bisa dan suka bola ternyata mempengaruhi diterima atau tidaknya kita di suatu lingkungan. untung gue bisa dan hobi bola, gue nyambung sama mereka, dari mereka gue kenal sama edi, bahith, yusuf, dan lainnya. gue merasa inilah tempat gue, tapi gue sadar gue mesti nyari temen sebanyak banyaknya. gue mulai kenal anton, daka, ina, dan hampir semua anak cowo gue kenal. yang paling penting untungnya gue bisa membawa dri gue membaur sama mereka, coba untuk jadi low profile, baik, dan ga ngeselin. juga liatin hal yang bisa buat mereka respect sama lo. udh dulu deh, gue mau lanjut main bola ah haha

Friday 2 December 2011

selalu ada kepedihan dibalik sebuah tawa 3

26 March 11.00 PM
Gue ga tau apa lagi yang mau ditulis. Gue kehabisan kata2. Haha. Hari ini sih gue niatnya ngerjain tugas. Tapi otak gue ga jalan. Buntu. Gue ga bisa mikir. Ya, otak gue dipenuhi elo. Seandainya lo baca ini, mungkin lo ngerti dikit semua yg gue rasain skrg. Campur aduk. Hati gue sakit tiap malam. Gue cape jadi orang muna, bohongin diri sendiri terus. Gue pengen bisa ngaku ke elo. Gue disini selalu nunggu keajaiban dateng. Sesuatu yang mungkin bisa ngubah lo jadi suka sama gue. Tapi gue tau, itu mustahil. Gue cuma bisa duduk sendirian disini. Menatap langit. Cuma itu ca. Lo udh ambil semuanya.. Lo udh ambil hidup gue, hati gue, jiwa gue. Gue udh jatoh ke elo. Tapi gue suka ke orang yang salah... Lo udh punya pacar, lo sayang sama dia dan gue ga bisa ngerubah itu. ‎​Gue benci sama diri gue sendiri, yang cuma bisa duduk, denger lagu, mikirin elo, liat langit. Gue benci sama gue yang cuma bisa diem saat lo sakit gara2 cowo lo, saat lo bahagia sama cowo lo, gue cuma bisa diem. Gue cuma bisa ketawa, ketawain diri gue yang pengecut ini. Gue emang pecundang. Lo tau ca? Waktu lo mentionan sama adnan? Gue cuma bisa diem, terpaku ngeliat timeline. Gue cuma bisa diem, mencoba biar luka dihati gue ga nambah. Lo udh ngebuat retakan besar di hati gue, lo ninggalin bekas yang dalem di hati gue. Gue setiap hari nyoba ngebuang bayang2 lo. Tapi gue tau gue sia2. Gue tau gue bukan apa2. Gue pengecut, gue cuma bisa diam dan diam, memendam perasaan ini. Dan gue ga tahan. Gue capek gini terus. ‎​Gue tersiksa. Lo udah ngebuat gue jatoh, gue ga sanggup lagi berdiri. Lo ngebuat gue sengsara. Lo tau? Gimana waktu gue tau bahwa lo sakit gara2 cowo lo? Gue pengen cabut ke rumah cowo lo, buat paksa dia minta maaf. Ya, gue ga bisa nerima saat lo disakitin sama seseorang, gue kesel sama orang yang ga bisa menghargai elo. Gue ga mau lo sakit, gue ga mau air mata lo abis cuma buat nangisin cowo brengsek itu. Air mata lo terlalu berharga. Lo terlalu berarti buat gue...

Gue ga bisa kayak dulu lagi. Lo udh ngbuat hari2 gue jadi selalu mikirin elo. Gue pengen ngaku ke elo, gue pengen seenggaknya lo tau perasaan ini. Gue ga bisa nahan lagi. Tapi gue tau, belom saatnya. ‎​Dan gue selalu nunggu saat itu datang. Lo tau ga? Kalo gue selalu merhatiin elo, ngeliatin timeline lo tiap hari, nanya ke *rk* elo udh tidur atau belum, ngeliatin foto lo kyk org autis. Bahkan gue sampe pengen ribut sama adnan gara2 liat lo mentionan. Lo tau? Gue itu iri.. Gue iri sama temen2 gue yg bisa seenaknya nyapa elo, mentionan, ngobrol. Gue pengen kyk gitu. Gue bahkan baru pernah denger suara lo sekali doang. Dan lo cuma ngucapin kata "halo" di telfon. Ya, gue org yang nelfon lo make unknown number. Ya, gue emang pengecut. Mungkin kalo lo baca note ini, lo bakal nganggep gue banci. Gue cuma bisa nulis note ini saat gue ga bisa ngomong ke siapapun. Saat hati gue menjerit perih. Gue ga tau kapan gue bakalnyerahin note ini ke elo. Gue cuma pengen lo tau gue suka elo. ‎​Gue ga minta elo jadi pacar gue. Dan mungkin ga akan pernah. Karena gue tau gue ga mungkin jadian sama elo.
Bagi gue ngeliat elo seneng, ketawa, bahagia udah cukup. Gue cuma bakal duduk disini. Ngeliat langit, dengerin suara John Vesely, baca buku, dan tetap menunggu keajaiban. Lo tau? Kalo gue denger lagu Your call, Fall for you, Awake, sama Goodbye gue selalo inget lo

selalu ada kepedihan dibalik sebuah tawa 2

20 March 2011. 08.00WIB
Gue tiba2 pengen ngetik lagi haha. Yah, hari ini gue bangun pagi dan langsung down. Kenapa down? Karena cewe ini. Cewe yang udah renggut hati gue, kebebasan gue, cinta gue. Gue ga tau kenapa pas gue buka twitter gue langsung liat profile dia dan baca bionya. And let's see.. Dia nulis " I ♡ Cakes and I'm H*dy*n Qisman's and whatever" oke.... Itu ga seberapa sakit. Dan gue liat avatarnya. Dia lagi senyum sama temen2nya. Cantik menurut gue. Dan tiba2 hati gue sakit lagi. Ya, hati gue pengen gue ada disamping dia, hati gue pengen senyum itu untuk gue.. Luka itu makin besar. Tapi gue sadar. Gue bukan siapa2 dia. Dan pmikiran itu makin buat sakit.

10.00 WIB
Dari tadi gue mikir masalah itu. Dan gue ngerti, cewe ini suka bgt sama h*dy*n dan gue ga pantes untuk dia. Gue jauh dibandingkan h*dy*n. Gue cukup sadar diri kok. Makasih selama ini udh hadir di hidup gue. Thanks for everything.

25 March 2011 9:10 PM
Mungkin ini klimaks dari semuanya. Malem ini, gue ga tahan. Gue berharap ini semua selesai. Gue liat fotonya dia, dan seperti biasa, selalu cantik bagi gue. Kenapa dia terlalu sempurna?? Dia terlalu sempurna untuk gue raih. Dia terlalu jauh. Dan itu makin buat gue sakit. Gue tau, dia ga pernah ada niat buat gue sakit. Tp hati gue yang milih dia, hati gue bilang kalo she's the one. Tapi kenapa mesti dia?! Setiap malam gue berdoa, semoga bisa dapetin dia. Tapi gue terbangun, dan sadar bahwa itu mimpi belaka. Dia terlalu lebih untuk gue. H*dy*n.. Gue kesel setiap denger nama itu. Kenapa h*dy*n bisa menyianyiakan dia? Apa dia homo? Apa dia stres? Apa yang kurang dari dia?! Dia sempurna! Yah.. Pada akhirnya gue tau gue bukan siapa2 dia. Gue ga berhak atas apapun. Will he love you like I loved you? Will he make you feel like you're invincible with every word he'll say?
Can you promise me if this was right?
Gue cuma pengen yang terbaik untuk dia. Gue pengen senyum dia selalu ada.. Ga peduli gimanapun caranya. Walaupun gue tersiksa. Walaupun hati gue teriak. Walaupun gue tau sebenernya gue pengen senyum itu untuk gue, senyum itu gara2 gue. Ini semua berakhir dengan sangat miris. Gue berusaha memenangkan hati dia. Seperti gimana gue manjat ke tebing yang terjal dengan harapan bisa sampai puncaknya. Tapi tiba2 tebing itu roboh. Hancur semua angan2 gue. Hancur semua impian.
‎​"Although we may not always understand, all things happen for a reason" Ya.. Semua yang terjadi, walaupun kita ga mengerti, selalu terjadi untuk sebuah alasan. Dan gue berharap, ini yang terbaik. Gue berharap semua akan membaik. Semoga dia bahagia. Dengan atau tanpa gue. Dan semoga, gue bisa ngelupain dia, walau butuh bertahun2 lamanya. Ya, ini yang selalu orang yang jatuh cinta diam2 lakukan. Mencoba menjauh, melupakan, merelakan. Karena mereka sadar, akan sesuatu. Akan adanya batas yang memisahkan antara kita dan dia. Kita hanya cukup berdoa. Berharap yang terbaik, untuk dia, kita, dan semua. Walapun kita menanggung beban, menanggung sakit, tapi kita akan rela melakukannya agar dapat melihat senyumannya. Ya, hidup ga akan pernah adil. Cukup santai dan tegar. Gue cuma cukup duduk di sini, berharap, menanti sebuah keajaiban.. And let it flow..

selalu ada kepedihan dibalik sebuah tawa

selalu ada kepedihan dibalik sebuah tawa, ya gue ngerasa gitu. malem ini gue lagi galau tingkat kelurahan. dan gue gatau knapa bisa galau -_- mungkin karena hari ini gue denger dan tau kisah temen gue, namanya R*N*. dia cerita gimana cerita cinta dia, gimana perjuangan dia demi dapetin "cinta". dia jg cerita dia suka share di blog dan itu yg ngedorong gue untuk share. dan inilah kisah gue: 19 March 2011. 22.30 WIB
Gue suka k*s*a. Cuma itu yang bisa gue bilang saat ini. Gue ga tau apa apa tentang dia. Gue buta tentang dia. Gue cuma tau dia seseorang yang ngebuat gue terpesona, membuat hati gue jadi rapuh. Dia punya 'sesuatu' dan gue ga tau apa itu. Tp gue tertarik sama dia. K*s*a M*y**a*a, Nama yang indah menurut gue. Gue pernah suka dia dulu. Tp gue pikir cuma perasaan selintas. Sekarang perasaan itu balik lagi.. Seperti yg tadi gue blg. Gue ga ngerti apa2 ttg dia. Gue cuma suka senyumnya, suaranya. Gue suka segalanya tentang dia. Gue cerita ttg caca ke temen2 deket. Salah satunya *rk*. *rk* kakak2an si cewe ini. Dan dari dia gue lebih kenal cewe ini. Cewe ini punya cowo. Namanya H*d**n. Tapi gue inget..‎​temen gue, juga pernah suka sama cewe ini. Dan dia cuma di kasih harapan kosong. Gue tau itu sakit. Pasti sakit.. Bahwa kita yang senyum2 saat dia bales sms/bbm/ym kita, kita yang selalu seneng liat dia, kita yg selalu merhatiin dia di sklh. Semua dunia cuma berpusat ke dia. Cuma untuk dia. Kita punya berjuta juta harapan sama dia. Tp dia cuma anggep kita mainan, bagaikan balon yg anak kecil mainkan. Tapi setelah bosan dia memecahkannya... Perih, pasti sangat perih. Sakit? Jelas sakit. Gue berusaha untuk PDKT sama cewe ini. Gue pengen, tapi GUE TAKUT. Ya, gue takut kayak sohib gue. Yang terhempas gitu aja. Yang jatuh gitu aja. Temen2 blg "ayo dong. Gentle dong !" Gue berusaha!
Tapi gue terlalu takut. Gue takut ambil resiko. Gue takut ambil jalan yang salah. Gue takut... Gue ga bisa kembali lagi saat udh jatuh. Akhirnya gue cuma bisa liat dia dari jauh. Bagi gue liat senyuman dia itu lebih dari cukup. Hati gue udh seneng walaupun gue pengen senyum itu untuk gue. Gue pengen gue yang buat dia senyum. Dan gue kembali melakukan hal kyk dulu, "jatuh cinta diam diam" ya, gue baca itu di buku raditya dika. Dan itu emg bener2 kyk gue. Gue setuju sama dika, pada akhirnya org yg jatuh cinta diam2 hanya bisa mendoakan setelah capek berharap, pengharapan yang ada dari dulu, yang tumbuh dari mulai kecil sekali hingga menjadi besar, lama semakin lama jauh, akhirnya kita cuma bisa menerima. Kita akhirnya paham bahwa kenyataan terkadang berbeda sama yg kita inginkan. ‎​Terkadang yg kita inginkan bisa jadi yg tidak benar2 kita butuhkan. Dan kita hanya butuh merelakan. Org yg jatuh cinta diam2 hanya bisa seperti yg selalu mereka lakukan. Jatuh cinta sendirian. Dan itu akan membuat luka di hati kita semakin lebar dan jika tak dijahit akan semakin lebar dan tidak akan mengering.... Kadang gue cuma bisa berdoa, berkata "ya Allah, semoga saya tetap bahagia melihat dia bahagia. Meskipun bersama orang lain." Tapi kadang, gue ga sanggup. Berat rasanya melihat dia bersama org lain. Kadang gue bingung. ‎​Walaupun bayangan dia selalu hadir. Mungkin gue karma, menyakiti cewe wktu dulu dan skrg gue mendapat balesan. Gue selalu merenung, dan gue sadar. Luka di hati gue udh besar. Dan gue haru mengobati itu. Gue harus move on. Gue harus cabut. Berusaha melupakan. Dan pergi... Pergi yang jauh.. Untuk mengobati luka yang begitu besar. Luka yang belum pernah di jahit. Dan gue tau. Cuma dia yang bisa menjahitnya. Dan itu hanya mimpi. Jadi... Biarin deh luka ini terus menganga. Terus melebar. Dan gue tetap mencoba melupakan, dan menjauh..
 (lanjut di post selanjutnya)